Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan (Dok. KPK)

Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jawa Barat meminta Jaksa Agung, ST Burhanuddin tidak mengindahkan permintaan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, mengenai pemecatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat kerja.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono melalui video singkat berdurasi 2 menit 12 detik di akun Instagram pribadi miliknya.

Sebagai wakil rakyat asal Kabupaten Indramayu, Ono mengaku Indramayu tidak menggunakan Bahasa Sunda maupun Jawa melainkan mempunyai bahasa sendiri. Bahkan, saat ini ia pun tengah mempelajari Bahasa Sunda yang halus.

"Saya yakin, apa yang disampaikan Kajati Jabar menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat itu tidak bertujuan apa-apa," ucap Ono dalam video tersebut dikutip IDN Times, Rabu (19/1/2022).

1. Bahasa daerah harus dijunjung tinggi

(Anggota DPR Arteria Dahlan) www.instagram.com/@najwashihab

Ono menilai penggunaan Bahasa Sunda oleh Kajati Jabar menjadi cara mendekatkan diri dari seorang pimpinan kepada bawahannya yang mayoritas berbahasa Sunda.

"Kepada Bapak Jaksa Agung, tolong permintaan saudara Arteria Dahlan itu tidak dipenuhi, tidak perlu Pak Asep (Kajati Jabar) diganti hanya karena memakai Bahasa Sunda," katanya.

Menurutnya, PDIP sangat menghormati keberadaan Jabar, orang Sunda, termasuk bahasanya. Pasalnya, Kota Bandung memiliki nilai sejarah terutama bagi sosok Presiden RI pertama, Ir Soekarno.

"Sejarah Bung Karno itu dari Jabar. Karena bagaimana pun juga Bung Karno menciptakan Marhaenisme. Dan bagaimana Bung Karno juga mempunyai semangat untuk memerdekakan Indonesia dari Jabar," lanjutnya.

2. Masyarakat Jabar harus selalu solid

artisanalbistro.com

Dengan demikian, Ono meminta kepada seluruh masyarakat Jabar untuk selalu kompak dan solid guna membangun Indonesia yang lebih baik dari Jabar.

"Sehingga mohon kepada masyarakat Jabar untuk tentunya selalu kompak dan solid bagaimana kita sama-sama melalui Jabar kita bangun Indonesia yang jauh lebih baik lagi," kata Ono.

3. Arteria sempat minta Kajati yang berbahasa daerah dicopot dari jabatannya

Istimewa

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengkritik kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat.

Hal itu disampaikan Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1). Dalam rapat, Arteria meminta Jaksa Agung mengambil tindakan tegas dengan memecat kajati tersebut.

Namun, Arteria tak menyebut kajati yang dimaksud. "Ada kritik sedikit, Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati pak, yang dalam rapat raker ngomong pakai bahasa Sunda, ganti pak itu," kata dia dihadapan Jaksa Agung.

Editorial Team