ilustrasi turis menunggangi unta (pexels.com/Spencer Davis)
Lima destinasi baru yang disiapkan Pemkot Cirebon tidak hanya dirancang sebagai lokasi rekreasi semata, tetapi juga diharapkan menjadi ikon budaya dan sejarah yang memperkaya pengalaman wisatawan.
Museum Topeng Wong, misalnya, merupakan museum yang menampilkan berbagai topeng tradisional khas dari Cirebon. Museum ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Cirebon lebih dalam kepada wisatawan.
Selain itu, kawasan Kampung Wisata Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan menonjolkan budaya lokal serta kearifan masyarakat setempat.
Kampung Arab Panjunan, misalnya, dikenal sebagai kawasan yang memiliki nuansa Timur Tengah. Pengunjung dapat menikmati suasana tradisional dan kekayaan budaya yang masih terjaga di sana.
“Dengan konsep wisata berbasis budaya dan sejarah, kami yakin para pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang lebih bermakna selama berlibur di Cirebon. Apalagi, destinasi ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara yang tertarik dengan budaya lokal,” tutur Agus.
Di sisi lain, kawasan heritage Gedung BAT juga diharapkan mampu menarik wisatawan yang tertarik dengan bangunan bersejarah. Gedung ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi karena merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda.
Dalam rencana Disparbud, Gedung BAT akan dikembangkan sebagai destinasi wisata berkelas yang dapat diakses oleh wisatawan lokal maupun internasional.
Agus Sukmanjaya mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk menjadikan destinasi wisata di Kota Cirebon lebih dikenal, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Menurutnya, program WFD dan penambahan destinasi baru merupakan bagian dari strategi besar untuk menjadikan Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
“Kami ingin mendorong peningkatan jumlah wisatawan di Cirebon dan membuat destinasi wisata di sini mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Ini adalah upaya agar Cirebon tidak hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi juga tujuan utama wisatawan,” kata Agus.
Pemerintah Kota Cirebon berharap dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan, pariwisata Cirebon bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Selain itu, diharapkan masyarakat setempat juga turut merasakan manfaat dari peningkatan kunjungan wisatawan, baik melalui peningkatan pendapatan dari sektor wisata maupun peluang kerja yang tercipta di sektor tersebut.