Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Cianjur, IDN Times - Dosen Transformasi Budaya Sunda Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Jawa Barat, Wina Rezky Agustina,S.Sn., M.Sn., diutus kampusnya untuk mengikuti Kongres Kebudayaan Indonesia 2023 yang berlangsung di Kompleks Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Senayan Jakarta, 23-27 Oktober 2023.

Alhamdulillah atas kepercayaan dari UNSUR dan Pemkab Cianjur dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, kemarin, saya bisa menghadiri acara yang cukup bergengsi itu. Ini sebagai wujud keberpihakan UNSUR dan Pemkab Cianjur terhadap peningkatan dan pemajuan kebudayaan nasional,” kata Wina yang dikenal sebagai koreografer dan owner Lokatmala Foundation itu di Cianjur, Sabtu (28/10/2023).

1. Cianjur memiliki aneka ragam seni budaya yang patut diangkat ke pentas nasional dan dunia

IDN Times/Istimewa

Wina menyebutkan, Kabupaten Cianjur memiliki aneka ragam seni budaya yang patut diangkat ke pentas nasional bahkan dunia. Sebab itulah UNSUR memiliki kewajiban untuk mengawal langkah itu dan membahasnya dalam Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2023.

“Acara ini sangat menarik karena mengundang para pemangku kepentingan dari seluruh penjuru Nusantara untuk mendiskusikan, merencanakan, dan mendorong pemajuan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” sambung Wina yang mengajar beberapa mata kuliah di Universitas terkemuka di Cianjur itu.

2. KKI 2023 menjadi strategi pemajuan kebudayaan

Editorial Team