Korban Tabrakan Ditemukan di Cilacap, Jenazah Dimakamkan di Nagreg

19 Des 2021, 08:42 WIB

IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times - Korban diduga tabrak lari di kawasan Nagrek, Kabupaten Bandung pada Rabu(8/12/2021), lalu akhirnya ditemukan di muara Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.

Keluarga yang mencari sejak sepekan lalu ini mendapatkan kabar jika korban bernama Salsabila (14) warga Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung ditemukan sudah tak bernyawa. Diduga korban dibawa pelaku dan dibuang di kawasan Cilacap.

Usai ditemukan, Jenazah Salsabila langsung diboyong keluarga dari Cilacap, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Minggu (19/12/2021) dini hari.

Berdasarkan pantauan IDN Times, tepatnya pukul 00.08 WIB, terlihat suasana haru. Keluarga serta warga ikut mengiringi kedatangan jenazah Salsabila dengan lantunan shalawat.

1. Keluarga meminta polisi segera menangkap pelaku

IDN Times/Aris Darussalam

Sebelum jenazah tiba, paman dari almarhumah Salsabila, Deden Sutisna (41) mengatakan, keluarga berharap agar kepolisian segera mengungkan pelaku penabrakan yang tega membawa kabur Salsabila, dan membuang jasadnya di muara Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.

"Saya dari pihak keluarga, mohon dengan sangat untuk mengejar dan mendapatkan pelaku itu," ujar Deden.

2. Pelaku tabrak lari harus mendapatkan hukuman setimpal

IDN Times/Aris Darussalam

Selain itu, ia juga meminta kepada pihak berwajib apabila nantinya pelaku telah tertangkap, keluarga pun berharap agar pelaku dapat dihukum secara setimpal.

"Dan dihukum setimpal dengan apa yang telah diperbuat, itu harapan kami", kata Deden.

3. Keluarga berusaha tegar, meski anaknya pulang tak bernyawa lagi

IDN Times/Aris Darussalam

Disisi lain, meski diselimuti rasa duka yang mendalam Deden terlihat berusaha untuk tegar, dirinya pun mengatakan, dengan telah ditemukannya jasad Salsabila dan jenazahnya bisa dibawa pulang kembali ke kampung halamannya, keluarga kini sudah bisa tenang dan lega.

"Bagi saya sangat lega sudah ketemunya keponakan saya, untuk saat ini keluarga bisa tenang meski dengan keadaan tidak bernyawa", tutur Deden.

Bahkan, ia pun tak lupa mengucapkan rasa terimasik kepada semua pihak yang telah membantu dan berusaha menemukan keberadaan sepupunya meski sudah tak bernyawa lagi