Bandung, IDN Times - Ketidakharmonisan hubungan Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawandengan Sekretaris Daerah, Herman Suryatman kini terang-terangan mencuat ke publik. Erwan secara langsung menyebutkan dirinya tidak akur dengan Herman.
Pengamat kebijakan publik Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kristian Widya Wicaksono menilai, konflik terbuka keduanya itu menunjukkan kurangnya profesional di level puncak birokrasi yang seharusnya menjadi contoh stabilitas dan harmonisasi.
Birokrasi menurutnya, merupakan organisasi yang cara kerjanya berpedoman pada prosedur operasional baku, sehingga stabilitas adalah ciri utama organisasi birokrasi.
"Alih-alih menuntaskan berbagai persoalan administrasi publik, kedua pejabat justru menampilkan konflik kepentingan yang berpotensi merusak citra pemerintah dan membingungkan bagi ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat," ujar Kristian, Senin (30/6/2025).