Bandung, IDN Times - Dalam momentum Bulan Kesadaran Kanker Payudara yang diperingati setiap Oktober, AstraZeneca menegaskan kembali komitmennya untuk memperluas akses pengobatan inovatif bagi pasien kanker payudara di Indonesia. Melalui pendekatan berbasis sains dan sinergi lintas sektor, terutama bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), AstraZeneca berupaya menghadirkan terapi yang semakin presisi, personal, dan relevan dengan kebutuhan pasien.
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay, menegaskan bahwa inovasi ilmiah menjadi dasar dalam setiap langkah perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Pendekatan berbasis sains menjadi fondasi bagi AstraZeneca dalam mengembangkan terapi yang tidak hanya efektif secara klinis, tetapi juga memberikan nilai nyata bagi pasien. Kami percaya inovasi ilmiah yang tepat sasaran adalah kunci untuk memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker,” ujar Esra dalam keterangan tertulisnya.