ilustrasi wanita menghitung uang (pexels.com/Yan Krukau)
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp2 miliar, mencakup kerusakan kendaraan dan seluruh muatan paket ekspedisi yang terbakar. Kepolisian dan pemadam kebakaran masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, meskipun dugaan awal mengarah pada bahan kimia yang mudah terbakar di dalam muatan.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ditemukan adanya korban luka maupun korban jiwa. Sopir truk selamat dan sudah dimintai keterangan oleh petugas sebagai pelapor sekaligus saksi utama.
Sejumlah tindakan langsung telah dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dalam penanganan insiden ini. Di antaranya adalah menerima dan merespons laporan, melakukan perjalanan ke lokasi, memadamkan api secara intensif, berkoordinasi dengan pengelola jalan tol, serta melakukan pengumpulan data dan dokumentasi kejadian.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami perlambatan akibat proses pemadaman dan evakuasi. Namun kepolisian dan pengelola tol berhasil melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan panjang.
Polisi juga mengimbau kepada seluruh perusahaan ekspedisi untuk memperhatikan standar keamanan pengangkutan barang, khususnya yang bersifat mudah terbakar atau reaktif secara kimia.
Selain itu, pengemudi diminta tetap waspada dan rutin mengecek kondisi kendaraan serta muatan selama dalam perjalanan. Kebakaran ini pun merupakan salah satu insiden besar yang terjadi di ruas tol wilayah Kabupaten Cirebon pada pertengahan tahun 2025.