Bandung, IDN Times - Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak (KMPPA) menilai permasalahan dan kejahatan terhadap anak di provinsi Jawa Barat (Jabar) masih marak terjadi. Persoalan yang ada juga memperlihatkan bahw penyelenggaraan perlindungan anak tak serius dalam menjamin hak anak dan melindunginya.
Ketua KMPPA Jabar Andri Mochamad Saftari menuturkan, hingga saat ini angka pekerja anak, perdagangan anak, eksploitasi sexsual, pernikahan anak, peredaran narkoba, anak putus sekolah, stanting dan sejumlah kasus lain masih tinggi.
Data ini didapat dari kegiatan advokasi yang dilakkan KMPPA Jabar di 13 kabupaten/kota, yaitu Bandung, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Karawang, Sukabumi, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.