Subang, IDN Times - Satu unit kapal motor terbalik di perairan Kabupaten Subang pada Kamis (3/6/2021). Sebanyak 12 orang awak kapal berhasil diselamatkan, namun seorang lainnya masih hilang hingga sekarang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subang Hidayat mengakui tim Pencarian dan Pertolongan (Search And Rescue/SAR) belum menemukan korban. Proses pencarian bahkan harus dihentikan sementara pada Sabtu (5/6/2021).
Hidayat mengatakan, pencarian sejauh ini terkendala cuaca buruk. "Izin melaporkan pencarian hari kedua untuk sementara dihentikan karena cuaca tidak mendukung," katanya saat dihubungi, Sabtu (5/6/2021).
Adapun tim SAR yang turun tangan dalam pencarian kali ini terdiri dari berbagai unsur. Antara lain, personel BPBD Kabupaten Subang, Badan SAR Nasional, Pemadam Kebakaran, Kepolisian, TNI dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menceritakan kronologi kejadian. "Pada Rabu (02/06/2021) sekitar pukul 17.00, KM Barokah bertolak dari Pelabuhan Muara Ciasem untuk mencari ikan menuju Laut Jawa di perairan Utara Subang," katanya.
Dalam keterangan persnya, ia menyebut penyebab kapal terbalik diperkirakan akibat gelombang setinggi lebih dari satu meter. Kapal berkapasitas 10 gross ton itu dilaporkan terbalik dan tenggelam pada Kamis (3/6/2021), sekitar pukul 5.00 pagi.
Deden memastikan awak kapal tersebut berjumlah 13 orang. "Sebanyak 12 orang berhasil menyelamatkan diri dibantu oleh nelayan setempat bernama Sanusi, sedangkan satu korban lainnya belum ditemukan," ujarnya.
Adapun awak kapal yang hilang bernama Bujal (50 tahun), seorang laki-laki asal Brebes, Jawa Tengah. Untuk mencari korban, ia menerjunkan satu tim pada pukul 01.15 WIB dini hari namun hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil.
Lebih lanjut, Deden mengungkapkan, KM Barokah Jaya yang dinahkodai Wawan Purwanto sebenarnya adalah kapal yang berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Adapun juragan kapal tersebut bernama Subroto.
Untuk mengoptimalkan pencarian, SAR gabungan menyisir wilayah perairan menggunakan perahu karet. Para Personel SAR Bandung, Polair Subang, BPBD Subang, UPT Pelabuhan Perikanan, SAR Pasundan, KRI dan Syahbandar berencana melanjutkan pencarian esok hari.