Pernikahan di tengah pandemik virus corona di Indonesia (IDN Times/Candra Irawan)
Berdasarkan isu yang berkembang, penyebabnya ditengarai dari satu perayaan atau hajatan warga. Namun, Komara menegaskan Satgas COVID-19 Subang belum menetapkan nama atau penyebab kemunculan klaster kali ini.
Hal itu sekaligus menyangkal penyebutan klaster hajatan di sana. "Kami tidak menyebut klaster hajatan, sebut saja klaster Kihiyang," ujar Komara meluruskan.
Ia menambahkan, petugas tengah melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19. Selebihnya, Komara juga masih mendiskusikan langkah pembatasan sosial di sana bersama para pemangku kebijakan lainnya.
"Intinya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang akan mengambil sikap dalam upaya menekan angka peningkatan kasus. Dengan cara, sosialisasi, pengawasan ketat di tempat publik atau keramaian atau kerumunan, menghentikan perizinan jika dipandang perlu," tutur Komara.