Bandung, IDN Times - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020 tahap kedua atau melalui jalur zonasi di Provinsi Jawa Barat akan ditutup besok, Rabu (1/7). Menjelang penutupan pendaftaran PPDB, sejumlah orang tua siswa khawatir anaknya tidak lolos ke sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri.
Anggota Masyarakat Peduli Pendidikan, Rusdoyo menuturkan, jalur zonasi dalam PPDB SMA Negeri khususnya, memang kerap membingungkan para orang tua calon siswa. Tidak adanya keterbukaan informasi mengenai jarak lokasi tempat tinggal para pendaftar di laman PPDB membuat kecurigaan meningkat.
Sebab, bisa jadi ada kerusakan dalam sistem ataupun orang yang sengaja berlaku curang untuk memasukkan seorang siswa ke SMA yang dituju.
"Karena memang ada kejadian tahun lalu di mana dalam satu sekolah ada jarak lokasi yang sama percis. Nah kalau tidak dibuka datanya jadi kita berprasangka ini berada dalam satu rumah, walaupun bisa saja tidak," ujar Rusdoyo ditemui usai melakukan audiensi dengan DPRD Jawa Barat, Selasa (30/6).