Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-12-12 at 5.51.19 PM (1).jpeg
Kisruh di Pusat, Forum Kiai Jawa Ancam Bentuk PBNU Tandingan. Dok, Istimewa

Intinya sih...

  • Desak digelarnya MLB akhiri konflik internal Forum Kiai NU Jawa

  • Harap pimpinan kedua kubu mundur

  • Ajak tokoh NU hingga budayawan bersatu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Forum Kiai NU Jawa secara tegas menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kedua kubu yang tengah berseteru di tubuh PBNU yaitu kubu Miftahul Akhyar dan kubu Yahya Khalil Staquf. Desakan tersebut muncul setelah para Kiai NU dari ratusan pesantren di Jawa melakukan pertemuan di Bandung, Jumat 12 Desember 2025.

Koordinator Kiai NU Jawa, Faris Fuad Hasyim, menyebut konflik ini sudah menimbulkan kegelisahan di seluruh lapisan NU. Menurut dia, seruan islah dari warga NU tak dihiraukan kedua belah pihak sehingga situasi makin memanas.

“Kami Forum Kiai NU Jawa menyatakan mosi tidak percaya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama baik itu dari kubu Kiai Miftahul Akhyar ataupun kubu Kiai Yahya Khalil,” ujar Faris.

1. Desak digelarnya MLB akhiri konflik internal

Kisruh di Pusat, Forum Kiai Jawa Ancam Bentuk PBNU Tandingan. Dok, Istimewa

Forum Kiai NU Jawa melihat Musyawarah Luar Biasa (MLB) sebagai jalan konstitusional dan paling bermartabat untuk mengakhiri konflik berkepanjangan. Mereka meminta panitia MLB dibentuk secepatnya dengan melibatkan unsur PBNU, PWNU, dan PCNU. MLB diminta digelar dalam waktu maksimal tiga bulan ke depan.

“Kami juga mendesak dibentuknya panitia MLB NU untuk menghasilkan kepengurusan baru.MLB ini sebagai forum jam'iyah tertinggi untuk melakukan klarifikasi, evaluasi dan koreksi atas berbagai persoalan yang muncul selama masa kepengurusan berjalan,” katanya.

2. Harap pimpinan kedua kubu mundur

Kisruh di Pusat, Forum Kiai Jawa Ancam Bentuk PBNU Tandingan. Dok, Istimewa

Gus Faris menegaskan bahwa Rois Aam, Ketua Tanfidz, hingga Sekjen PBNU hasil Muktamar Lampung harus mundur agar penyelesaian konflik bisa berjalan objektif. Bahkan, mereka menolak tiga tokoh sentral untuk ikut dalam MLB karena berpotensi mengganggu rekonsiliasi.

“Kami juga menolak Miftahul Akhyar, Yahya Kholil dan Maulana Yusuf dalam MLB untuk memastikan rekonsiliasi berjalan tulus tanpa ada konflik kepentingan. Kalau perlu, usung calon yang lebih netral,” ujarnya.

Jika MLB tidak kunjung digelar, mereka mengancam akan membentuk PBNU tandingan.

“Kalau MLB tidak digelar dalam kurun 3 bulan, kami akan membentuk PBNU tandingan sebagai wadah konsolidasi NU kultural,” tambahnya

3. Ajak tokoh NU hingga budayawan bersatu

Ilustrasi Nahdatul Ulama (NU). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Forum Kiai NU Jawa juga menyerukan keterlibatan berbagai tokoh karismatik NU kultural dan budayawan guna memulihkan keharmonisan organisasi. Salah satunya, mereka menilai sosok Rhoma Irama dapat menjadi inspirasi persatuan.

“Forum Kiai NU Jawa berkomitmen mengajak berbagai tokoh karismatik NU Kultural termasuk di antaranya Haji Rhoma Irama serta sejumlah ulama dan budayawan yang memiliki legitimasi moral dan basis budaya luas,” ujarnya.

Kehadiran tokoh seperti Rhoma Irama dianggap mampu memperkuat gerakan penyatuan akar rumput dan mengembalikan NU sebagai kekuatan moral bangsa.

Editorial Team