Bandung, IDN Times - Polemik internal di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) belum juga berakhir. Kali ini, kericuhan terjadi setelah kedua pihak antara manajemen lama dan baru yang mengklaim sebagai perwakilan dari Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) ingin mengoperasionalkan kawasan tersebut.
Alhasil karena kericuhan tersebut Bandung Zoo sementara tidak bisa diakses oleh masyarakat. Aparat dan sejumlah ormas pun tampak berada di sekitar kawasan untuk pengamanan.
Manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) menyatakan komitmennya untuk menjaga dan mengamankan aset milik Pemerintah Kota Bandung berupa lahan Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo).
Ketua Pengurus YMT, John Sumampauw, mengatakan, siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan pengelolaan aset daerah berjalan sesuai koridor hukum dan dapat memberikan manfaat maksimal, terutama dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya sangat berterima kasih terutama kepada Pak Wali Kota dan jajarannya yang sudah memberikan kami kepercayaan untuk mengelola dan memberikan kontribusi yang maksimal untuk daerahnya. Saya berikan jempol untuk tim daripada Pak Wali,” kata John, Rabu (6/8/2025).