Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kisruh Bandung Zoo, Yayasan Tutup Sementara Operasional

WhatsApp Image 2025-07-04 at 11.46.48 AM (1).jpeg
Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Minta masyarakat bersabar, Bandung Zoo ditutup sementara
  • Operasional satwa masih berjalan normal meski tutup untuk umum
  • Pengelola lama sebut ini bukan konflik biasa, khawatirkan keselamatan satwa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Polemik internal di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) belum juga berakhir. Kali ini, kericuhan terjadi setelah kedua pihak antara manajemen lama dan baru yang mengklaim sebagai perwakilan dari Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) ingin mengoperasionalkan kawasan tersebut.

Alhasil karena kericuhan tersebut Bandung Zoo sementara tidak bisa diakses oleh masyarakat. Aparat dan sejumlah ormas pun tampak berada di sekitar kawasan untuk pengamanan.

Manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) menyatakan komitmennya untuk menjaga dan mengamankan aset milik Pemerintah Kota Bandung berupa lahan Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo).

Ketua Pengurus YMT, John Sumampauw, mengatakan, siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan pengelolaan aset daerah berjalan sesuai koridor hukum dan dapat memberikan manfaat maksimal, terutama dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya sangat berterima kasih terutama kepada Pak Wali Kota dan jajarannya yang sudah memberikan kami kepercayaan untuk mengelola dan memberikan kontribusi yang maksimal untuk daerahnya. Saya berikan jempol untuk tim daripada Pak Wali,” kata John, Rabu (6/8/2025).

1. Minta masyarakat bersabar

WhatsApp Image 2025-07-04 at 11.46.47 AM.jpeg
Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). IDN Times/Debbie Sutrisno

Ia menegaskan bahwa sejak awal, pihaknya selalu bersikap kooperatif dengan aparatur negara, khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan aset.

“Dari awal kita memang sangat kooperatif dengan para aparatur negara, terutama yang berhubungan dengan aset ini,” ujarnya.

Selain itu, John mengatakan sebagai bagian dari upaya pengamanan, pihaknya juga mengumumkan penutupan sementara Bandung Zoo hari ini.

Ia menambahkan langkah ini menyusul diterbitkannya Berita Acara Penitipan Barang Bukti dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, terkait status hukum lahan yang digunakan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung proses hukum dan memastikan aset milik Pemkot Bandung tetap aman. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan sementara ini dan berterima kasih atas pengertian dari masyarakat serta media,” ujar John.

2. Operasional satwa masih baik

WhatsApp Image 2025-07-04 at 11.46.48 AM.jpeg
Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). IDN Times/Debbie Sutrisno

Meski ditutup sementara untuk umum, YMT memastikan bahwa operasional harian untuk perawatan satwa, termasuk pembersihan kandang dan pemberian pakan, tetap berjalan seperti biasa.

“Jadi untuk penjagaan satwa itu sangat tidak masalah. Kita sudah sangat biasa dengan mengelola para satwa dan itu menjadi top prioritas kami dalam menjaga satwa,” katanya.

3. Pengelola lama sebut ini bukan konflik biasa

Potre kandang singa di Bandung Zoo (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potre kandang singa di Bandung Zoo (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sementara itu, Yaya Suhaya selaku Ketua Serikat Pekerja Mandiri Derenten (SPMD), menjelaskan bahwa sekitar pukul 06.00 WIB, puluhan oknum yang diduga berasal dari Taman Safari Indonesia (TSI) menggandeng security Red Guard menyerbu kebun binatang tertua di Jawa Barat itu.

Gerbang utama didobrak, pintu manajemen dijebol, dan para pekerja yang menginap di dalam dipaksa keluar secara paksa. Tak hanya karyawan, belasan petugas keamanan internal Bandung Zoo pun ikut diusir.

“Kami sangat khawatir terhadap satwa, terutama bayi-bayi yang harus diberi pakan pagi hari. Kalau tidak segera ditangani, bisa mati satu per satu,” ungkap Yaya.

Tak satu pun bisa masuk ke area kerja untuk memberi makan satwa, termasuk bayi-bayi hewan yang butuh susu dan perawatan intensif. Kendaraan pengangkut pakan pun tertahan.

“Ini bukan konflik biasa. Ini sudah masuk tahap pengambilalihan paksa, dan satwa jadi sandera,” ujar Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafei.

General Manager Bandung Zoo, Petrus Arbeny, telah melaporkan insiden ini ke Polrestabes Bandung. Namun hingga siang hari, belum tampak langkah konkret dari pihak kepolisian untuk mengamankan kebun binatang dan menjamin keselamatan ratusan satwa di dalamnya.

Pengunjung pun jadi korban karena tiket yang dibeli via Traveloka tidak bisa digunakan. Tak ada kejelasan, tak ada pengumuman resmi. Yang ada hanya kericuhan dan ketakutan.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us