Kisah Yeni Trimulyani: Sembuh dari Kanker Serviks dengan Meditasi (IDN Times/istimewa)
Meditasi yang dilakukan secara rutin ternyata membuat sel-sel kanker yang hinggap di tubuh Yeni cepat pergi. Sejak itulah, Yeni mulai mengajak pasien kanker lainnya untuk melakukan meditasi.
“Pasien pertama saya adalah istri rekan kerja di kantor yang juga terkena kanker. Dia saya ajarkan cara untuk melakukan meditasi. Pada dasarnya, semua orang bisa melakukan meditasi. Saya hanya membimbing agar mereka yang melakukan meditasi bisa fokus,” ujar Yeni.
Kini, di sela-sela kesibukannya sebagai Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Banten, Yeni memberikan meditasi gratis kepada siapa pun yang membutuhkan. Yeni juga bersama pimpinannya menginisiasi pendirian klinik kesehatan gratis yaitu Klinik Asy Syifa Kejaksaan Tinggi Banten untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga masyarakat.
“Saat ini Klinik Asy Syifa sudah melayani 3.000 warga masyarakat secara gratis dan melayani pengobatan gratis dari desa ke desa sampai ke pelosok desa dan pulau. Saat ini sudah hampir 2000 warga pelosok desa dan pulau dilayani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis,” tuturnya.
Di sisi lain, Yeni juga mulai kebanjiran permintaan untuk melatih cara bermeditasi. Dia memanfaatkan teknologi yang semakin maju untuk menyebarluaskan meditasi kepada masyarakat umum.
“Jadi, sekarang saya mengunggah video di media sosial saya sehingga siapa pun bisa belajar untuk melakukan meditasi. Dulu saya tidak aktif bermedia sosial tapi sekarang saya harus memanfaatkan media sosial saya untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” kata Yeni.
Yeni membimbing secara gratis untuk mereka yang ingin melakukan meditasi, dan yang ingin berlatih dapat mendaftar di situs dhammasukha.or.id dengan bebas biaya.
“Semuanya gratis. Ini bagian dari upaya saya untuk memberi kepada masyarakat tanpa mendapatkan pamrih apa pun. Saya berhasil melawan kanker serviks dengan meditasi dann kini saatnya saya membalas semua itu dengan mengajarkan meditasi kepada siapa pun yang membutuhkan,” kata Yeni.