Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Kesuksesan seseorang dalam menjalani kehidupan tentu perlu melewati beragam ujian dan rintangan. Sama halnya yang dirasakan pemuda asal Kabupaten Garut ini.

Ya, pria bernama Bayu Purnama yang kini menjadi direktur PT Daya Desa Asasta baru bisa menikmati kesuksesaannya setelah terpuruk pada 2015, lalu. Pada saat itu, dirinya pernah memiliki tanggungan utang sebesar Rp2 miliar.

Namun kini, di usia 28 tahun, Bayu kembali bangkit dan sukses menjadi peternak milenial dengan membangun banyak bisnis lainnya. Seperti apa kisah perjalanan Bayu bisa menjadi sukses di usia millennial? Yuk, simak penuturannya di bawah ini.

1. Menjalani hidup dari mulai driver ojol hingga bisnis properti yang merugi

Ilustrasi ojek online. IDN Times/Dini suciatiningrum

Perjalanan karier Bayu tentu tidak seenak yang dibayangkan. Sebelum sukses dengan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan pemenuhan kebutuhan pangan bernilai halal dan lokal ini, Bayu pernah terlilit utang hingga kerugian yang mendekati 2 Miliar di bisnis properti pada 2015.

Bahkan, sembari bekerja di perusahaan swasta, Bayu pun menjalani pekerjaan sebagai driver ojek online sambil beternak lele, sapi, dan ayam broiler untuk melunasi utangnya padahal ia lulusan S1 ITB.

Pada tahun 2016, dia pernah mencoba peruntungan baru di tempat kerja teranyarnya: Rumah Amal Salman ITB. Meskipun pendapatannya tidak sebesar di tempat kerja yang lama, Bayu yakin bekerja di lingkungan masjid akan membantu banyak orang. Dia juga yakin jalan ini akan memberi kemudahan untuk melunasi utang-utangnya.

2. Bangkit di tahun 2017 dengan mulai beternak sapi di kampung

Editorial Team

Tonton lebih seru di