Garut, IDN Times - Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah merupakan anak kembar siam asal Wanaraja, Kabupaten Garut yang menderita kelainan genetik di mana bagian tubuh daerah pinggul saling bersatu.
Putri dan Dewi membutuhkan alat bantu untuk mobilitas keduanya dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Keduanya kini diasuh oleh sang ayah setelah Oktober 2020 lalu sang ibu meninggal dunia.
Kondisi ekonomi keluarganya tergolong tidak mampu dan membutuhkan bantuan untuk keperluan medis Putri dan Dewi. Iwan Kurniawan (43), ayah dari Putri dan Dewi, menuturkan, selepas kematian istrinya pada akhir tahun lalu otomotis ia menjadi orang tua tunggal yang sepanjang waktu harus mengawasi kesehatan dan tumbuh kembang anaknya.
"Saya kini tak dapat bekerja karena Putri dan Dewi belum memungkinkan untuk ditinggal sendirian," ucap Iwan," dikutip dari siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (29/8/2021).