Kisah Made Wirawan, Pahlawan Persib, Pensiun, hingga Jadi Pelatih

26 Mei 2023, 14:14 WIB

Instagram.com/made_wirawan

Bandung, IDN Times - Tahun 2014 menjadi cerita yang tidak akan terlupakan untuk para pendukung Persib Bandung. Tim kebanggaan warga Jawa Barat ini berhasil memenangi kompetisi Indonesia Super League (ISL) setelah mengalahkan Persipura lewat drama adu penalti.

Salah satu aktor pada laga ini adalah I Made Wirawan. Berada di bawah mistar gawang Persib, Made Wirawan mampu menepis tendangan Nelsom Alom yang jadi eksekutor keempat Persipura. Tepisan tersebut akhirnya mengantarkan Persib menang pada drama tersebut.

Sembilan tahun sudah Persib kembali tanpa gelar juara. Di musim terakhirnya, pasukan Maung Bandung bahkan hanya duduk di posisi ketiga Liga Indonesia. Tahun ini pula menjadi kompetisi terakhir bagi Made Wirawan berseragam Persib sebagai pemain. Dia memutuskan pensiun dari persepakbolaan Indonesia.

Selama 11 musim bersama Persib, Made tampil dalam 113 pertandingan di kompetisi resmi. Ia tercatat sebagai kiper paling banyak mengawal gawang PERSIB sejak era ISL dan menjadi pemain tertua yang memperkuat Maung Bandung di usia 41 tahun.

1. Dapat peran baru sebagai pelatih kiper

Persib.co.id/Greg AK

Meski memutuskan pensiun sebagai pemain dari Pangeran Biru, Made Wirawan justru sumringah setelah dia ditunjuk manajemen Persib Bandung untuk menjadi salah satu pelatih kiper. Sosok kelahiran 1 Desember 1981 itu melanjutkan pengabdian panjangnya kepada Persib, klub yang paling lama dibela sepanjang kariernya.

Made yang juga ikut serta memenangkan Piala Presiden 2015 ini sepakat menjalin kerja sama selama tiga musim. Made akan membantu Luizinho Passos menangani para penjaga gawang Persib.

"Yang pasti saya antusias karena ini sangat baru buat saya di posisi baru," kata Made saat dihubungi wartawan, Kamis (25/5/2023).

2. Sempat ada tawaran main, tapi hati tetap di Persib

Pemain PSM Makassar Ferdinan Sinaga (kiri) berebut bola dengan kiper Persib Bandung I Made Wirawan (kanan) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/8/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Meski memasiki usia yang sudah tidak muda, Made mengaku bahwa dia masih mendapatkan tawaran untuk bermain di sejumlah klub Liga Indonesia. Tawaran itu bahkan dilayangkan ketika dia masih bermain untuk Persib musim lalu.

Namun, karena belum ada keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Persib, Made pun menolaknya. Setelah memutuskan pensiun di Bandung, Made nyatanya masih merasa ingin dekat dengan atmosfer sepakbola Indonesia.

Mendapat tawaran dari pelatih kiper utama Persib, Made pun tak ingin menyianyiakannya. Dia langsung memutuskan untuk tetap berada di Bandung dan membawa Persib berada di jalur juara pada Liga Indonesia meski duduk sebagai pelatih.

"Dulu awalnya bilang mau berhenti dan keluar dari dunia bola. Sampai saya pikirkan mau lanjut apa nanti di luar. Tapi pas ada tawaran lagi di sini (Persib) dan punya kesempatan belajar, saya juga masih ingin dekat dengan bola akhirnnya saya ambil keputusan ini," kata Made.

3. Dikontrak selama tiga tahun

IDN Times/Debbie Sutrisno

Made pun dikontrak selama tiga tahun oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Dia akan jadi asisten pelatih kiper utama, Passos.

Menurutnya, melatih bersama Passos tidak akan terlalu canggung karena selama ini sudah sering dilatih dan berbincang bersama. Karena akan belajar banyak hal, Made tak mempersoalkan ketika dia hanya ditunjuk sebagai asisten pelatih.

"Semoga ini jadi pilihan terbaik bagi saya dan karir saya," pungkasnya.