Purwakarta, IDN Times - Menjadi kepala daerah perempuan itu tidak mudah karena harus mengurus masyarakat dan keluarga sekaligus secara bersamaan. Namun, gaya kepemimpinan perempuan dinilai lebih komunikatif.
Hal itu dialami Anne Ratna Mustika selama sekitar tiga tahun menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Kisah itu diceritakan Ambu Anne dalam acara Salam Ramadan, Cerita Indonesia bersama IDN Times, Selasa (11/5/2021).
Pada kesempatan itu, Anne membeberkan suka duka menjadi kepala daerah sekaligus ibu dan istri. "Tantangan terbesarnya adalah membagi waktu (untuk masyarakat dan keluarga). Saya tidak bisa all out seperti suami saya (saat menjadi bupati) dulu," katanya.
Namun, ia bersyukur kondisi itu bisa dimaklumi oleh masyarakat dan jajaran pejabat pemerintahan daerahnya. Saat bupati berhalangan, biasanya akan diwakili oleh wakil bupati, sekretaris daerah maupun para kepala dinas terkait.