Cirebon, IDN Times - Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli mengapresiasi keputusan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia.
Menurut Imam, keputusanMiftah berbanding terbalik dengan banyak pejabat lain yang kerap bertahan meski menghadapi kritik keras terkait dugaan pelanggaran etika dan hukum.
“Langkah Gus Miftah ini merefleksikan prinsip kehormatan dan tanggung jawab kepada masyarakat, mirip dengan budaya Samurai di Jepang, di mana menjaga martabat lebih diutamakan daripada mempertahankan posisi,” ujar Imam, Sabtu (7/12/2024).