Kewpie Didesak Adopsi Kebijakan Telur Bebas Sangkar Global
Bandung, IDN Times – Aktivis Act For Farmed Animals (AFFA) turun ke jalan di luar kantor Kewpie pada Jumat (12/7/2024). Dengan badut berkostum bayi, aksi tersebut dilakukan guna mendesak Kewpie, perusahaan mayones Jepang serta konsumen telur terbesar kedua di pasarnya, untuk menerapkan kebijakan global telur bebas sangkar di seluruh wilayah operasinya, termasuk di Indonesia.
Kampanye ini merupakan bagian dari kampanye global yang dilakukan oleh Open Wing Alliance, koalisi yang terdiri lebih dari 95 organisasi di 70 negara di seluruh dunia yang melakukan kampanye untuk mengubah praktik paling kejam dalam industri telur.
“Kewpie belum memiliki komitmen global untuk mengubah rantai pasok telurnya dari kandang sangkar, termasuk juga di Indonesia, padahal mereka sudah mulai beralih dari praktik kejam ini di beberapa bagian Amerika dan Eropa. Berarti, Kewpie punya standar ganda terhadap konsumen,” kata Elfha Shavira, Manajer Kampanye AFFA, koalisi organisasi perlindungan hewan—Animal Friends Jogja dan LSM internasional Sinergia Animal, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (16/7/2024).
1. Mendesak Kewpie mengambil langkah penting
Selama aksi, beberapa aktivis menggelar spanduk, poster, membagikan brosur, dan satu orang mengenakan kostum bayi serta bando dengan tanduk untuk menunjukkan Kewpie yang selama ini dianggap diam terhadap permintaan organisasi-organisasi perlindungan hewan.
Para aktivis mengklaim telah lebih dari lima tahun meminta Kewpie berkomitmen bebas sangkar secara global. Dalam aksinya, mereka juga memainkan suara ayam yang berteriak sebagai musik latar di sekitar kantor Kewpie, yang menggambarkan kondisi ayam dalam sangkar di ruang yang sempit dan terbatas, tidak dapat berjalan dengan bebas, atau melebarkan sayap–perilaku penting untuk kesejahteraan ayam.
“Sistem sangkar dianggap sebagai salah satu sistem paling kejam terhadap hewan, dan telah dilarang di banyak negara di seluruh dunia. Lebih dari 4.000 perusahaan telah berkomitmen untuk mengubah rantai pasok mereka ke 100 persen telur bebas sangkar. Kami mendesak Kewpie untuk mengambil langkah penting ini,” tutur Elfha.