Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keutamaan Zakat Fitrah dan Besaran Nominal yang Harus Dibayarkan

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Setiap tahun umat Muslim diwajibkan menunaikan zakat fitrah sebesar 2,7 kg beras. Zakat fitrah dapat menjadi potensi besar untuk berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.

Zakat fitrah tidak hanya membantu penerima manfaat dalam mencukupi kebutuhan dasar, tapi juga berperan sebagai bantalan ekonomi bagi masyarakat miskin. Dari perspektif ekonomi mikro, zakat fitrah memberikan daya beli bagi mereka yang kurang mampu, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. Sementara itu, dari sisi ekonomi makro, zakat fitrah turut membantu menekan angka inflasi melalui distribusi kekayaan dari kelompok mampu ke kelompok kurang mampu.

"Demi zakat fitrah dapat tersalurkan secara merata, diperlukan sinergi dari berbagai pihak, seperti pemerintah, dalam menyediakan akses data akurat mengenai masyarakat miskin, khususnya kelompok miskin ekstrem," kata CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, Senin (24/3/2025).

1. Banyak warga Indonesia perlu bantuan

freepik.com/freepik

Menurutnya, sebanyak 24,03 juta masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan mendapatkan manfaat dari zakat fitrah. Dengan potensi zakat fitrah nasional yang diperkirakan mencapai Rp7,5 triliun, dana tersebut dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan mustahik setidaknya selama satu minggu, selama dihimpun dan didistribusikan secara optimal.

Saat ini Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang bertugas menyalurkan zakat secara tepat sasaran dan menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan juga memiliki peran penting. Selain itu, Masjid, yang tidak hanya mendistribusikan zakat di lingkungannya tetapi juga dapat bekerja sama dengan LAZ untuk memperluas jangkauan penyaluran.

Pada 2024, Rumah Zakat berhasil menghimpun Rp5,8 miliar zakat fitrah dan mendistribusikannya kepada 45.326 mustahik di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

"Melalui program yang transparan dan terstruktur, Rumah Zakat memastikan bahwa zakat fitrah benar-benar sampai kepada mereka yang berhak," kata dia.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang pemanfaatan zakat serta cara membayar zakat fitrah, dapat mengunjungi akun Instagram @RumahZakat atau situs resmi rumahzakat.org/zakat. Adapun batas penerimaan zakat di lembaganya pada H-1 Idulfitri baik via kantor cabang, transfer, website, hingga e-commerce.

2. Ini besaran nominal zakat fitrah di Jawa Barat

Pinterest

Kabupaten

  • Bandung: Rp38.000
  • Bandung Barat: Rp38.000
  • Bekasi: Rp47.000
  • Bogor: Rp47.000
  • KabuCiamis: Rp37.500
  • Cianjur: Rp38.000 atau Rp46.000 (untuk beras Pandanwangi)
  • Cirebon: Rp40.000
  • Garut: Rp40.500
  • Indramayu: Rp37.500
  • Karawang: Rp42.000
  • Kuningan: Rp37.500
  • Majalengka: Rp40.000
  • Pangandaran: Rp31.250
  • Purwakarta: Rp40.000
  • Subang: Rp40.000
  • Sukabumi: Rp40.000
  • Sumedang: Rp40.000
  • Tasikmalaya: Rp37.000 (untuk 2,5 kg beras) dan Rp40.000 (untuk 2,7 kg beras)

Kota

  • Bandung: Rp40.000
  • Banjar: Rp32.500
  • Bogor: Rp45.000
  • Bekasi: Rp47.000
  • Cimahi: Rp37.500
  • Cirebon: Rp45.000
  • Depok: Rp45.000
  • Sukabumi: Rp45.000
  • Tasikmalaya: Rp37.500

3. Zakat Fitrah harus dibayar sebelum pelaksanaan Idul Fitri

ilustrasi salat berjamaah. (pexels.com/Pir Sümeyra)

Khusus zakat ini harus dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat Idulfitri. Pembayaran yang tepat waktu akan memastikan bahwa zakat tersebut dapat disalurkan kepada yang berhak menerima sebelum hari raya, sehingga mereka dapat turut merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

Adapun, jika pembayaran dilakukan setelah shalat Idul Fitri, maka dianggap sebagai sedekah biasa. Jadi, yuk segera tunaikan kewajiban berzakat di Rumah Zakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie Sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us