Cianjur, IDN Times - Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cianjur masih tergolong tinggi pada 2024, yakni 5,99 persen, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Angka tersebut mencerminkan bahwa sekitar 6 dari setiap 100 angkatan kerja di Cianjur belum memperoleh pekerjaan tetap.
Fakta ini menjadi sorotan Ketua DPRD Cianjur, Metty Triantika, yang menilai persoalan pengangguran tak cukup diselesaikan hanya dengan membuka lapangan kerja baru, melainkan juga dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Ini artinya, tantangan kita bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga memastikan kualitas tenaga kerja kita sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan kewirausahaan saat ini," ujar Metty dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).