Ketika Volunteer KSP Bergantian Mengajar di Madrasah

Bandung, IDN Times - PT. Krakatau Sarana Properti (KSP), anak perusahaan dari BUMN Krakatau Steel, baru saja menggelar aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR). Mereka memang rutin menggelar CSR di wilayah sekitar, khususnya Cilegon, Banten.
Belum lama ini, perusahaan dengan core bisnis non-baja (hotel, restoran, lapangan golf, sport center, gudang, pengelola Kawasan Industri Krakatau) itu menggelar kegiatan CSR di Desa Cinoyong, Kecamatan Carita,Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Aktivitas CSR ini mereka lakukan pada Selasa (21/5/2024).
Syamsul Maarif, Corporate Secretary KSP menjelaskan, perusahaannya bersama PT. Krakatau Tirta Industri (KTI) melakukan kegiatan belajar mengajar di satu-satunya Madrasah yang berada di wilayah Desa Cinoyong.
"Kegiatan CSR ini adalah bentuk kepedulian dan konsistensi kegiatan sosial dari Krakatau Steel Group. KSP dengan KTI melakukan kegiatan belajar mengajar di MI Mathla'ul Anwar, di mana kondisi madrasah tersebut saat ini bangunannya kurang layak untuk kegiatan belajar mengajar, baik ruang kelas ataupun tenaga pendidik,” kata Syamsul, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (24/5/2024).
1. Kedatangan KSP direspons baik oleh madrasah
Menurut Syamsul, hingga saat ini tercatat sekitar 40 murid dari empat kelas yang masih aktif melaksanakan pendidikan di sana. Dengan segala keterbatasan yang ada, kegiatan belajar mengajar oleh para volunteer dilakukan secara bergantian untuk setiap kelasnya.
“Alhamdulillah, respons seluruh siswa disana sangat antusias dan senang dengan kehadiran kami," tutur Syamsul Maarif, dalam keterangan tertulis Jumat (24/5/2024).
2. Memberi sumbangan dan perbaikan kelas dan ruang guru
Selain menggelar kegiatan mengajar, KSP dan KTI juga memberikan bantuan dan sumbangan pendidikan kepada para siswa dan guru, di samping ke depannya juga akan melakukan perbaikan ruangan kelas dan guru guna membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar di MI Mathla'ul Anwar Cinoyong.
"Kami sudah melakukan survey sekaligus pengecekan kondisi dibeberapa ruangan yang memang membutuhkan perbaikan yang cepat. Harapannya dengan fasilitas yang semakin baik, proses belajar para murid bisa semakin fokus dan bersemangat lagi, sehingga bisa mencetak generasi yang unggul dan cerdas,” katanya.
3. KSP merasa mempunyai tanggung jawab moral
Ahmad Iqbal, Manager Corporate Secretary KSP menambahkan, kegiatan CSR ini tidak hanya berkutat kepada sektor pendidikan semata. Berbagai kegiatan sosial juga telah dilaksanakan secara konsisten, baik mulai dari memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan di sekitar ring satu wilayah kelurahan Kawasan Industri Krakatau.
Di sisi lain, mereka juga rutin mengunjungi tokoh agama dan masyarakat di sekitar, melakukan perbaikan masjid dan fasilitas umum, termasuk siaga dalam membantu bencana alam khususnya di wilayah Provinsi Banten.
"Kami mempunyai tanggung jawab moral, tidak hanya untuk masyarakat di area Kawasan Industri Krakatau saja, melainkan juga sigap dan terpanggil membantu berbagai bencana dan permasalahan lingkungan sosial di wilayah Provinsi Banten,” kata Ahmad.