Bandung, IDN Times – Helatan Asean Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25 menjadi momentum penting bagi banyak pihak. Setidaknya, pada gelaran itu muncul kampanye pekerjaan ramah lingkungan (green jobs) juga komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk mencapai target net zero emissions (NZE) pada 2060.
Menurut International Labour Organization (ILO), green jobs menjadi lambang perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan serta mampu melestarikan lingkungan untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
Dilatarbelakangi oleh kualitas lingkungan yang makin menurun, green jobs bisa menjadi salah satu solusi jalur karier yang ramah lingkungan dan ramah sosial, namun belum menjadi pilihan pekerjaan bagi para fresh graduate saat ini.
Pasalnya, informasi mengenai green jobs dan potensinya belum merata dan diketahui generasi muda. Dilansir dari laporan Global Green Growth Institute (GGGI), kebutuhan tenaga kerja green jobs di Indonesia diproyeksikan mencapai 4,4 juta orang pada 2030.
Hal ini menandakan peluang green jobs terbuka luas bagi para pencari pekerjaan.