Kesaksian Kondektur KA Turangga Pasca Tabrakan di Cicalengka

05 Jan 2024, 14:09 WIB

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Kereta Api (KA) Turangga rute Bandung - Surabaya mengalami kecelakaan setelah menabrak KA Lokal Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. Dari kecelakaan ini empat orang menjadi korban meninggal yang merupakan pekerja PT KAI, sedangkan ratusan penumpang dipastikan selamat.

Seluruh penumpang selamat dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Sementara, ada empat orang petugas KAI yang meninggal dunia.

Kondektur KA Turangga Diki Ramdani menyampaikan detik-detik terjadinya kecelakaan yang dialami lokomotifnya. Diki mengatakan, sesaat kejadian ia mendengar suara yang sangat keras.

"Suara keras pasti ada, setelah itu saya enggak inget apa-apa. Pas kejadian blank, gak sadar," kata Diki ditemui di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung.

1. Cek kondisi penumpang untuk pastikan keselamatan

Kecelakaan KA di Haurpuring, Jawa Barat. (Dok/Istimewa)

Diki mengungkapkan, saat kejadian dirinya ada di belakang lokomotif. Ia pun memastikan, kondisi seluruh penumpang KA Turangga aman pascakejadian.

"Alhamdulillah aman (penumpang). Pas di TKP langsung sadar (ada kejadian), selebihnya enggak ingat," tuturnya.

Saat ini, Diki pun sedang menjalani perawatan di RSUD Cicalengka karena mengalami luka ringan. Sampai dengan pukul 12.52 WIB, data yang diterima IDN Times, jumlah korban yang meninggal dunia berjumlah empat orang dan 37 luka-luka. Rinciannya, dua orang sudah dievakuasi dan dua lainnya masih dalam proses.

2. Penanganan pasien sudah dilakukan secara maksimal

Kecelakaan KA Turangga (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sementara itu, Dirut RSUD Cicalengka Achmad Hanafi dari para pasien yang masuk ke fasilitas ksehatan ini belasan penumpang sudah dipulangkan karena hanya alami luka ringan. Meski sudah boleh pulang mereka diminta untuk tetap kontrol memastikan kondisinya tetap sehat di kemudian hari.

Para pasien pun sudah mendapatkan perawatan sesuai dengan kondisinya masing-masing. Dia memastikan siap menerima pasien sesuai dengan evakuasi yang dilakukan PT KAI, Basarnas, dan tim lainnya.

"Kami juga sudah minta bantuan ke piskesmas untuk mengantisipasi kalau memang jumlah korban bertambah," kata dia.

3. Ada enam faskes siap menerima pasien penumpang kereta yang tabrakan

Kecelakaan KA Turangga (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Saat ini Pemprov Jabar menyiapkan enam rumah sakit untuk mengevakuasi para korba, yaitu RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga dan RS Kecelakaan Kerja," ujarnya.

Saat ini ada 28 korban luka yang dirawat di RSUD, sedangkan dua korban luka lainnya dirawat di Puskesmas Cicalengka.

"24 korban luka ada di RSUD, 2 di Puskesmas Cicalengka dan 2 di RS KK. 1 korban jiwa (pramugara kereta), yang di rumah sakit meninggal dunia," ungkap Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Bey pun menyampaikan duka mendalam bagi korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

"Kami menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada keluarga korban, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Informasi selanjutnya kita menunggu dari KNKT," imbuhnya.