Bandung, IDN Times - Kelompok Keahlian Teknik Biomedika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan perangkat untuk mendeteksi penyakit kardiovaskuler. Alat yang diberi nama NIVA atau Non-Invasive Vascular Analyzer tersebut bisa mendeteksi lebih awal gejala terjadinya sumbatan di dalam pembuluh darah
Ketua tim pembuat NIVA Profesor Tati Latifah menuturkan, penelitian mengenai alat berawal pada 2013. Saat ini salah satu dokter meminta agar para peneliti bisa membuat alat yang bisa mendeteksi permasalahan pembuluh darah.
"Lalu menggunakan dana Penelitian Unggulan Strategis Nasional dari DIKTI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama tiga tahun. Dan akhirnya tim coba merancang alat yang sekarang lahirlah NIVA," ujar Tati saat meluncurkan alat ini di CRCS ITB, Kamis (12/12).