(Bangkit Rizki/IDN Times)
Ketua RT setempat Bambang Daryanto mengungkapkan, sebelum ditemukan menjadi kerangka, Indah pernah bercerita kepadanya seputar keluarga. Dia mengatakan ibu dan anak itu merasa ditelantarkan oleh suaminya.
"Si korban ini yang jelas dulu pernah saya berinteraksi dengan mereka. Si ibu pernah ke rumah saya curhat tentang keadaan keluarganya, yang katanya bahwa suaminya sudah tidak menafkahi lagi," ungkap Bambang.
Bahkan, kata Bambang, jauh sebelum ditemukan sudah menjadi kerangka, dirinya sempat menyambangi rumahnya karena mendapati informasi bahwa Elia Imanuel Putra tidak datang ke sekolah saat ujian.
"Saya ditanya oleh pihak sekolah anak si ibu itu (Elia) kenapa pas ujian tidak datang. Dari situ saya langsung ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Saya tanyakan kalian tidur di sini? Mereka jawab iya," ujar Bambang.
Kemudian sekitar tahun 2018 atau 2019, Indah berpamitan kepada Bambang karena mendapat pekerjaan di tempat lain. "Si ibu (Indah) itu pamit ke saya bahwa dia akan pindah karena mendapatkan pekerjaan baru. Tapi hanya pindah saja kependudukannya, jadi cuma pamit bukan pindah. Mau kerja bilang ke saya ke Sumedang," ujar Bambang.
Bahkan sebelum berpamitan, kata dia, yang bersangkutan juga sempat menitipkan berkas-berkas kepada tetangganya.
"Tadinya dia mau sambil memberikan berkas ini jangan sampai ketangan suaminya. Tapi sama tetangga pertama itu ditolak, lalu ada tetangga lain, nah diterima sama itu," ucapnya.
Setelah itu, ujar Bambang, dia dan warga lainnya tidak mendapat kabar lagi terkait keberadaan ibu dan anak tersebut karena mengira sudah berpindah tempat. Tak ada yang menaruh curiga apapun, terlebih lagi kondisi rumah itu sudah terbengkalai dan terdapat tulisan akan dijual.
Bahkan anehnya, kata dia, selama ini warga sekitar tidak pernah mencium bau apapun yang mengarah dari rumah tempat ditemukannya dua kerangka tersebut.
"Masalah bau memang saya gak mengerti kenapa gak ada bau padahal jalan ini aktif.
Di sini pernah ada sampah itu bau kan masyarakat komplain, saya langsung bersih. Tapi setelah itu tidak ada lagi bau apapun," ujarnya.