Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251014-WA0075.jpg
(Istimewa)

Intinya sih...

  • Polisi ambil sampel sisa makanan MBG di SMP Negeri 1 Cisarua, Bandung

  • Puluhan siswa mengalami keracunan setelah menyantap makanan MBG

  • Siswa yang mengalami keracunan kurang dari 100 orang, sebagian besar sehat setelah diberi penanganan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Tim Inafis Polres Cimahi turut mengambil sisa sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan puluhan siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) keracunan, Selasa (14/10/2025). Pengambilan sisa makanan ini dari ompreng MBG di depan sekolah.

Salah satu petugas Inafis dari Polres Cimahi yang datang ke sekolah turut mengendus sejumlah makanan MBG yang tersisa dari ompreng. Adapun menu makanan ini berupa lauk sepotong ayam bumbu kecap, sepotong buah melon, hingga nasi.

Setelah mengendus makanan sisa MBG, petugas langsung memasukannya ke dalam sebuah plastikya yang sudah disediakan secara khusus.

Diketahui, puluhan siswa SMP Negeri 1 Cisarua, KBB mengalami keracunan usai menyantap MBG. Mereka mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah-muntah.

Satu guru SMP Negeri 1 Cisarua, M Fakhmi Nurdiansyah, mengatakan, siswa yang mengalami keracunan kurang dari 100 orang.

"Sebagian besar sehat bahkan makan dengan habis juga, tidak ada gejala apapun," kata Fakhmi di SMP Negeri 1 Cisarua.

Fakhmi mengungkapkan, 1.300 paket MBG yang dibagikan ke siswa SMP Negeri 1 Cisarua, hari ini. Menu MBG yang disuguhkan berupa satu porsi nasi, sepotong daging ayam bumbu kecap, sayur, dan sepotong buah melon.

"Yang memiliki gejala dari awal sudah langsung diberi penetralisir, diberikan air kelapa dari pihak MBG sama guru, sehingga tidak terlalu bergejala yang fatal," ungkapnya.

Editorial Team