Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Tangkap Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan alasan dirinya tidak bisa daftar sebagai relawan uji klinis vaksin corona (COVID-19). Menurut Yana, alasannya ialah karena ia sudah memiliki antibodi tersendiri untuk menangkap virus corona.

"Disarankan tidak (ikut jadi relawan uji vaksin) karena saya sudah pernah penyintas/survivor. Insyaallah sudah punya antibodi. Disarankan enggak lah," ujar Yana di Puskesmas Garuda, Jalan Jatayu, Jumat (14/8/2020).

1. Yana pastikan uji klinis vaksin Sinovac di puskesmas sesuai aturan

(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yana mengatakan, uji klinis vaksin Sinovac yang ada di puskesmas Kota Bandung dipastikan sudah melalui seluruh prosedur. Ia memastikan, penyuntikan pertama atau V1 dipastikan berjalan lancar.

"Tadi prosedur sudah jelas dan semuanya juga sudah sesuai. Datang, daftar, swab test dan periksa fisik, dan dari situ langsung masuk V1 penyuntikan," ungkapnya.

2. Relawan mendaftar dengan sukarela

(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Lebih lanjut, Yana menambahkan, puluhan relawan tersebut tidak dipaksa untuk mendaftarkan diri. Menurut dia, semua relawan mendaftarkan diri atas keinginan pribadi dan tidak ada tekanan oleh pihak mana pun.

"Suka rela, tidak boleh dipaksa dan ini berpengaruh. Hari ini kebetulan 20 orang untuk Puskesmas Garuda. Semuanya puskesmas juga lakukan tes pada 20 orang," kata dia.

3. 20 relawan di beberapa puskesmas Kota Bandung sudah masuk V1

unsplash

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, seluruh relawan yang telah disuntik vaksin akan terlebih dahulu di cek selama beberapa menit di ruang observasi.

"Hari ini Puskesmas Garuda 20 relawan sudah jalani V1, kalau sebelumya masih V0 itu baru tahap pemeriksaan," kata Rita.

4. Relawan diizinkan beraktivitas seperti biasa setelah disuntik vaksin

Ilustrasi vaksin ustoday.com

Kemudian, ia menambahkan, dari seluruh puskesmas yang diminta dijadikan tempat uji vaksin, Puskesmas Garuda paling banyak terima relawan vaksin virus Sinovac.

"Puskesmas Garuda paling banyak 300 lebih. Puskesmas lain rata-rata 20 orang juga tes hari ini, relawan juga setelah divaksin diizinkan berkegiatan seperti biasa," kata dia.

Editorial Team