Majalengka, IDN Times - Ratusan mahasiswa dari aliansi BEM Se-Majalengka menggelar aksi penolakan UI TNI yang baru disahkan. Aksi yang dipusatkan di halaman Gedung DPD itu mendapatkan pengawalan dari Polres yang dipimpin langsung Kapolres Majalengka.
Berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, pada aksi kali ini, meskipun massa berasal dari mahasiswa, mereka tetap tidak membawa atribut perguruan tinggi seperti jas almamater dan bendera.
Massa aksi lebih fokus pada tuntutan, yang salah satunya disampaikan lewat tulisan spanduk. Massa terlihat mengenakan pakaian serba hitam, dengan sebagian memakai tutup muka.
"Gak memakai almamater karena kami menyatu semuanya. Semuanya di sini atas gerakan dari mahasiswa pun masyarakat Majalengka. Kami melebur jadi satu," kata salah satu masa aksi, Anwar Yusuf.