Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar seluruh daerah melakukan kesiap-siagaan bencana di akhir tahun 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun sudah menerapkan status siaga bencana yang berlaku sejak 15 September 2025-30 April 2026.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) turut menyiapkan sejumlah alat berat untuk antisipasi penanganan bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah Jabar. Menteri PU, Dody Hanggodo pun mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, wilayah paling berpotensi terjadi bencana alam yaitu Jawa Barat.
"BMKG mengingatkan bahwa kita sudah mulai memasuki masa musim penghujan, di beberapa tempat kan memang banjir sana-sini, longsor sana-sini. Karena memasuki musim penghujan dan takutnya ada badai lagi yang kemudian bencana akan datang, gitu, terutama di Jawa Barat," ujar Dody saat mengecek langsung kesiapan alat berat di kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PU, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025).
