Bandung, IDN Times - Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan. Dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia, Kementerian Kebudayaan meluncurkan koleksi prangko berisi 79 tokoh BPUPKI dan satu gedung bersejarah, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, sebagai pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil jerih payah yang tak boleh dilupakan, diwujudkan melalui desain artistik prangko yang sarat makna.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, penerbitan prangko ini merupakan upaya menjaga memori kolektif bangsa.
“Kita ingin sejarah kita tetap hidup, tetap menjadi bagian yang sangat penting dalam memori kolektif bangsa. Salah satunya, prangko dan benda-benda filatelis adalah potret atau material culture yang bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam memotret peristiwa bersejarah itu,” ujarnya.