Bandung, IDN Times - Kementerian perindustrian (Kemenperin) meminta para pelaku industri keramik bisa meningkatkan standarisasi dan teknologi dalam pembuatan produk. Perbaikan ini bukan hanya berdampak pada efisiensi tapi juga hasil dari produk tersebut.
Sekretaris Balai Standarisasi Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Muhammad Taufik mengatakan, kedua hal tersebut sangat penting karena produk dalam negeri sekarang harus banyak bersaing dengan produk impor yang didominasi dari Cina.
"Harapannya kan tadi tidak masuk (impor) dan kita bisa mengandalkan idnustri dalam negeri sehingga ketika konsumen membeli ini mereka tahu bahwa ini sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI)," ujar Taufik dalam diskusi di Bandung, Selasa (25/11/2025).
Dia menyebut bahwa saat ini Kemenperin terus meningkatkan daya saing industri nasional melalui peluncuran Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN), sebuah kerangka strategis jangka panjang yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus memastikan kualitas pembangunan menuju Visi Indonesia Emas 2045.
