Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Inin Nastain (IDN Times)/ pintu gerbang masuk BIJB
Inin Nastain (IDN Times)/ pintu gerbang masuk BIJB

Intinya sih...

  • Kemenhaj Jabar dan Pemprov Jawa Barat berupaya agar BIJB Kertajati menjadi penerbangan umrah dan haji.

  • BIJB menargetkan maskapai membuka jalur reguler umroh langsung ke Jeddah atau Madinah, dengan target pasar dari Ciyumajakuning, Subang, Sumedang, dan Bandung Raya.

  • Pemprov Jabar memberikan dukungan penuh dengan penyertaan modal sebesar Rp150 miliar untuk memperkuat operasional dan pengembangan Bandara Kertajati.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Jawa Barat, beserta Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengupayakan agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, menjadi penerbangan umrah dan haji.

Dalam waktu dekat, untuk penerbangan umrah tengah dimantapkan. Hal ini disampaikan langsung Plt Kepala Kanwil Kemenhaj Jabar Boy Hari Novian. Dia menjelaskan telah duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Jabar termasuk mengundang maskapai penerbangan sama travel umroh juga.

Adapun pertemuan dilakukan di Gedung Pakuan pada Jumat pekan kemarin sekaligus bertemu dengan Menteri Perhubungan.

"Kemarin itu udah ada kesepakatan pendahuluan antara Pemprov, travel umroh, dan maskapai, terutama Lion Air dan Garuda Indonesia buat buka penerbangan reguler umroh di kertajati," ujar Boy, Senin (13/11/2025).

1. Sudah banyak jemaah umrah berangkat dari BIJB

Pintu masuk BIJB Kertajati Majalengka (Inin Nastain/IDN Times)

Menurutnya, komitmen tersebut terus diperkuat karena pangsa pasar jamaah umroh Jabar ini sangat besar. Bahkan, penyumbang jamaah umroh se-Indonesia itu berasal dari Jawa Barat.

"Sampai Oktober aja travel yang ada di Jabar udah memberangkatkan sebanyak 236 ribu jamaah," ucapnya.

Dengan demikian, BIJB menargetkan pafa musim umroh tahun depan sudah ada maskapai yang buka jalur reguler umroh langsung ke Jeddah atau Madinah.

Kemudian, target pasar yang dibidik untuk jamaah umroh berasal dari Ciyumajakuning, Subang, Sumedang dan Bandung Raya mengingat adanya tol Cisundawu.

2. Asrama haji Indramayu terus dikebut

Inin Nastain IDN Times Jabar/ BIJB Kertajati

Sementara itu, terkait dengan kehadiran Kemenhub saat itu, mereka mendorong maskapai untuk membuka jalur umroh di BIJB dan juga jalur-jalur domestik sebagai jalur conecting ke berbagai daerah di Indonesia.

Terkait urusan perjalanan haji, Boy mengaku hanya menyampaikan untuk tahun 2026. Saat ini, Kemenhaj sedang mengusahakan ada kenaikkan kloter yang berangkat dari bandara Kertajati.

Setidaknya ada kenaikkan jumlah jamaah yang berangkat dari Kertajati mengingat sudah tersedianya empat tower dengan kapasitas 400 jamaah per tower di asrama haji Indramayu.

"Dengan empat tower tersebut sehingga bisa untuk minimal dua kloter per hari bisa ditampung di ashaj Indramayu," kata dia.

3. BIJB Kertajati dapat permodalan dari Pemprov Jabar

Jumlah penumpang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati meningkat usai resmi menggantikan Bandara Husein Sastranegara. (dok. Angkasa Pura II)

Di sisi lain, saat ini Pemprov Jabar tengah mengupayakan agar BIJB Kertajati beroperasi secara maksimal. DPRD Provinsi Jabar juga memberikan dukungan penuh dengan penyertaan modal yang diberikan sebesar Rp150 miliar.

Dana tersebut terdiri dari Rp50 miliar pada perubahan APBD tahun ini, dan Rp100 miliar pada tahun 2026. Penyertaan modal diberikan untuk memperkuat operasional sekaligus pengembangan Bandara Kertajati.

"Untuk mengatasi permasalahan kompleks di BIJB, telah disetujui penyertaan modal sebesar Rp150 miliar hingga tahun depan. Tahun ini dianggarkan Rp50 miliar untuk kebutuhan operasional, dan tambahan Rp100 miliar tahun 2026 untuk pengembangan," ujar Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Jajang Rohana, Selasa (14/10/2025).

Editorial Team