Bandung, IDN Times – Kemacetan di Kota Bandung yang semakin hari semakin menjadi-jadi bukan hanya membuat psikologi warganya tertekan, melainkan pula berdampak pada sektor ekonomi. Setidaknya, hal tersebut yang menjadi opini akademisi Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi.
Kemacetan Bandung baru-baru ini menjadi perhatian nasional. Asian Development Bank (ADB) lewat studinya yang mengukur kemacetan kota di negara-negara berkembang Asia menempatkan Kota Bandung di posisi 14 sebagai kota termacet. Posisi tersebut menyusul DKI Jakarta yang duduk di posisi 17.