Bandung Barat, IDN Times - Warga Sumur Bandung, Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggeruduk RSUD Cililin. Mereka tidak terima atas pernyataan pihak rumah sakit yang mengklaim salah satu anggota keluarga mereka meninggal dengan status positif COVID-19.
Direktur Utama RSUD Cililin, dr. Achmad Okto Rudy mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis 7 Januari kemarin. Menurutnya, protes keluarga pasien itu terjadi lantaran ketidaktahuan terkait protokol kesehatan yang mesti dijalankan rumah sakit.
"Kejadiannya kemarin sore. Keluarga pasien datang ke sini, protes rumah sakit karena anggota keluarga mereka disebut positif COVID-19," kata Okto, Jumat (8/1/2021).