Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)
Sebelumnya, Minyak Kita mulai menghilang di pasar Kosambi, Kota Bandung. Penjual sudah tidak dapat stok lagi sejak dua bulan kemarin. Beberapa Warga Kota Bandung juga banyak yang menanyakan keberadaan Minyak Kita.
"Minyak Kita sudah langka dari dua bulan ke belakang, karena stok di pabriknya. Dari konsumen, banyak yang nanyain terus produk Minyak Kita. Tapi sedangkan di pabriknya kan sudah gak ada. Jadi ada kelangkaan," ujar penjual minyak Pasar Kosambi, Cecep Waryana, Senin (30/1/2023).
Selain langka, Minyak Kita juga mengalami kenaikan harga dalam beberapa bulan kemarin. Dari harga awal Rp14 ribu naik menjadi Rp15-16 ribu. Warga pun akhirnya banyak berpindah ke minyak curah dibandingkan Minyak Kita.
Warga Kota Bandung, Heni Marlina (49 tahun) mengatakan, Minyak Kita saat ini sudah sulit dicari. Dia juga akhirnya membeli minyak dengan merek lain dan lebih mahal.
"Sekarang cari Minyak Kita susah banget, ya. Nyari di setiap toko juga pada kosong, supermarket juga kosong. Harapannya ada lagi ya supaya kita bisa membelinya dengan gampang pengeluaran juga lebih sedikit," kata dia.