Kejar Mimpi Indonesia Emas 2024 Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Bandung, IDN Times - Pemerintah terus menggenjot Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sukses di daerah. Sebab, MBG merupakan salah satu program strategis nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk menuju Indonesia Emas 2045 lewat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui asupan gizi yang tercukupi.
Untuk mencapai kesuksesan tersebut pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama DPR terus melakukan sosialisasi program MBG kepada masyarakat. Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Astrid Margaretha, dan Tenaga Ahli Kepala Badan Gizi Nasional Beny Sudarmaji.
Pada kesempatan ini, Surya Utama atau lebih dikenal dengan Uya Kuya yang merupakan Anggota Komisi IX DPR RI menyampaikan kepada para peserta mengenai program MBG dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, menekan angka stunting, dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup berlangsung hari Senin sampai Jum’at,” tutur Surya Utama.
Lebih lanjut, Surya Utama juga mengungkapkan bahwa program MBG ini akan berkolaborasi dengan masyarakat yang ingin menjadi Mitra dalam pengadaan dapur dan pemasok makanan
“Program ini juga memberdayakan para UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan, sehingga ekonomi daerah ikut berkembang. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih kuat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas Surya.
1. MBG bukan soal gizi tetapi menciptakan pemerataan pembangunan
Dengan demikian, MBG bukan hanya merupakan upaya untuk memperbaiki status gizi masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia
Lebih lanjut, Surya Utama atau yang lebih dikenal Uya Kuya juga mengungkapkan harapan dalam waktu dekat bahwa akan segera di didrilan dapur SPPG di wilayah Jakarta Selatan.
“Mari kita dulung program MBG yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini, agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa mengatasi angka stunting yang tinggi,” harap Uya.