Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung terpilih M Farhan berkeinginan agar tidak ada oposisi di legislatif saat dirinya menjalankan roda pemerintahan setelah dilantik dalam lima tahun ke depan. Kolaborasi dianggap jadi jalan terbaik agar setiap progam yang dipersiapkan tidak ada pengadangan.
Pengamat politik dari Universitas Islam Bandung (Unisba) Muhammad E Fuady menjelaskan, dalam menjalankan sebuah perintahan di level kota, mustahil tanpa adanya oposisi. Lembaga legislatif itu mempunyai pengawasan, mereka inilah yang melakukan mekanisme check and balance jika kebijakan pemerintah kota bandung dinilai menyimpang
"Kekuasaan itu manis rasanya, dan cenderung disalahgunakan. Power tends to corrupt and absolute power corrupt absolutely. Jika tak ada pengawasan, kekuasan itu sudah pasti akan disalahgunakan. Jadi apa yamg disampaikan oleh wali kota terpilih itu sebuah hal yang mustahil," kata Fuady, Selasa (10/12/2024).