Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kegiatan Olahraga Lari Makin Populer Berdampak pada Penjualan Sepatu

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Kegiatan olahraga lari saat ini menjadi salah satu yang digandrungi masyarakat. Bukan hanya anak muda, orang tua pun banyak yang ikut serta. Acara lari ini tak sekedar untuk jarak jauh seperti maraton melainkan juga fun run.

Data yang dilansir oleh Garmin, produsen jam pintar asal Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pencatatan olahraga lari meningkat pada 2024. Berdasarkan data yang tercatat pada aplikasi Garmin Connect pada Mei 2024, terdapat lebih dari 80 ribu pengguna yang aktif berlari di Indonesia. Jumlah ini meningkat dibandingkan Mei tahun sebelumnya yang hanya mencapai 35 ribu pelari. 

Peningkatan jumlah pelari ini memberikan dampak baik untuk ekosistem sepatu olahraga. Tren ini juga yang coba dimanfaatkan oleh PT Surya Bumi Retailindo, perusahaan yang menaungi jenama sepatu Saucony Indonesia.

Direktur PT Surya Bumi Retailindo Andhika Pratama mengatakan, peningkatan ini sejalan dengan tren komunitas lari yang booming di berbagai daerah di Indonesia. Munculnya event lari pun ikut mempengaruhi pembelian sepatu lari oleh masyarakat atau member komunitas.

Dalam dua tahun terakhir atau pascapandemi COVID-19,, terjadi peningkatan pembelian sepatu lari termasuk di toko Saucony Indonesia.

"Jujur saja dalam dua tahun terakhir kegiatan lari sangat meningkat, munculnya setelah pandemi berakhir (tahun) 2022 sampai 2024 itu grafik terus baik. Setiap minggu pasti ada event lari," kata Andhika ditemui dalam pembukaan toko Saucony Indonesia di 23 Paskal Bandung, Minggu (11/8/2024).

1. Penjualan sepatu lari naik 100 persen

IDN Times/Istimewa

Meski tak menyebutkan jumlah pasang sepatu yang terjual, Andhika mengungkapkan, di Saucony tren penjualan meningkat lebih dari 100 persen.

"Secara keseluruhan lebih dari 100 persen peningkatannya, bahkan mencapai 200 persen karena banyak orang sadar kesehatan setelah pandemi kemari. Mereka mau lari bukan untuk keren-kerenan, tapi mau sehat," jelasnya.

Dia menyebut bahwa tren lari yang belakangan terjadi pun membuat Saucony Indonesia berani untuk membuka toko terbarunya. Toko keempat di Indonesia dan pertama di Jawa Barat ini berlokasi di 23 Paskal Mal.

"Saucony Indonesia saat ini membuka toko ke empat di Indonesia ini tempatnya di Kota Bandung di mal 23 Paskal adalah toko ke empat setelah Jakarta dan Surabaya," ujarnya.

2. Bisa tukar sepatu masih laik jalan dengan sepatu baru

ilustrasi olahraga lari (pexels.com/RF._.studio)

Selama satu bulan ke depan di masa pembukaan toko sepatu bertajuk Run For Good, Andhika mengatakan pihaknya bakal memberikan voucher senilai Rp500 ribu bagi pengunjung yang hendak membeli sepatu Saucony. 

Namun, mereka harus membawa sepatu laik pakai untuk ditukar dalam program Trade-In for Change. 

"Saya undang pengunjung membawa sepatu laik pakai lalu akan kita sumbangkan ke atlet di daerah yang mereka kurang mampu membeli sepatu sehingga kita develepov dan pembinaan atlet," ungkapnya.

3. Banyak jenis sepatu yang bisa dipilih pelari

Olahraga Lari

Ia menyebut beberapa jenis sepatu Saucony yang dapat dibeli oleh masyarakat yaitu jenis speed terdiri dari endorphin speed, endorphin pro dan endorphin elite. Jenis lifestyle, trail hingga high cushion.

"Kalau endorphin elit dengan pelat karbon itu dipakai saat race lalu ada life style jenis untuk sehari hari," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us