Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 111 arah Jakarta, melibatkan sembilan kendaraan, satu orang tewas dan lima luka-luka.

  • Petugas melakukan penanganan cepat untuk mengurai kepadatan, mengevakuasi korban, dan memastikan jalur aman dilalui pengguna jalan.

  • Penyebab kecelakaan diduga pandangan terbatas akibat cuaca mendung, Dirlantas Polda Jabar mengimbau pengemudi agar berhati-hati saat cuaca buruk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Insiden kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 111 arah Jakarta pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 13.40 WIB. Peristiwa ini melibatkan sembilan kendaraan, dan satu orang pengemudi dilaporkan meninggal dunia, lima lainnya mengalami luka-luka.

Adapun dalam insiden itu melibatkan sejumlah mobil pribadi hingga kendaraan angkutan berat yaitu, Toyota Kayla, Toyota Avanza dengan nomor polisi D 1074 AFP, Toyota HR-V, dua Toyota Innova, HiAce City Transport.

Kemudian ada juga Honda Jazz dengan nomor polisi D 1279 AKU, serta dua truk, masing-masing truk Fuso dan truk boks. Korban meninggal dunia merupakan pengemudi Honda Jazz bernama Hery Cristianto, warga Kalideres, Jakarta Barat.

Berdasarkan data petugas, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi kejadian. Sementara lima korban luka lainnya langsung mendapat penanganan medis.

"Kecelakaan ini melibatkan banyak kendaraan. Satu korban meninggal dunia dan beberapa mengalami luka. Diduga penyebab awal karena kurang antisipasi pengemudi sehingga kendaraan saling bertabrakan," ujar Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang, Kompol Joko Prihantono saat dikonfirmasi.

2. Arus lalu lintas sempat tersendat

Ilustrasi kecelakaan bus (IDN Times/Mardya Shakti)

Petugas di lapangan segera melakukan penanganan cepat untuk mengurai kepadatan serta mengevakuasi korban dan sejumlah kendaraan yang mengalami kerusakan berat. Proses identifikasi korban serta pendalaman penyebab kecelakaan masih berlangsung.

"Petugas langsung mendatangi lokasi, melakukan pendataan kendaraan dan pengemudi, serta memastikan jalur kembali aman dilalui pengguna jalan," katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat. Saat ini kasus telah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi dan dilanjutkan dengan penanganan laka Cikamuning untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Selanjutnya di tangani laka lantas Polres Cimahi. kami berkoordinasi dengan jajaran PJR Polda Jabar untuk membantu mengeluarkan kendaraan ke gate terdekat di Cikamuning, agar tidak terjadi antrian yang cukup panjang," ungkapnya.

2. Diduga karena pandangan pengemudi terbatas

Ilustrasi Kecelakaan Mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan, penyebab kecelakaan beruntun diduga pandangan pengemudi yang terbatas, sebab saat kejadian cuaca di lokasi mendung.

"Cuaca gerimis, diduga pandangan terbatas dan permukaan jalan basah, sehingga mengakibatkan jarak henti semakin panjang saat melakukan pengereman," ujar Dodi.

3. Saat hujan pengendara diimbau kurangi kecepatan

ilustrasi kecelakaan kereta dan mobil/bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Dodi pun mengimbau kepada para pengemudi di jalan tol untuk berhati-hati dan waspada saat cuaca buruk. Kendaraan agar dipersiapkan dengan baik, termasuk wiper.

"Himbauannya saat cuaca hujan dan mendung, agar kurangi kecepatan dan pastikan wiper berfungsi normal. Karet wiper normal, cairan penyemprot wiper terisi, dan dashboard tidak ada barang yang menghalangi pandangan," tegasnya.

Editorial Team