Bandung Barat, IDN Times - Kasus kejahatan siber di Indonesia semakin menjadi. Berdasarkan data periksadata.com, angka kasus kejahatan siber nyaris mencapai 6 miliar, tepatnya 5.909.691.104 kasus yang menyerang sektor, mulai dari pemerintahan, bisnis, hingga layanan publik.
Salah satu kejadian menonjol adalah serangan terhadap pusat data nasional sementara (PDNS) yang mengekspose kelemahan infrastruktur keamanan siber di Indonesia terutama dalam hal proteksi data yang dikelola pemerintah.
Kasus kejahatan siber itu diungkap praktisi siber, Teguh Aprianto dalam kegiatan Seminar Sekolah Sespimti Dikreg ke-33 bertema 'Keamanan Siber di Indonesia' di Sespim Polri Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (8/8/2024).
"Kasus-kasus kebocoran data besar-besaran seperti PDNS menunjukkan bahwa masalah yang tampak hanyalah sebagian kecil dari masalah besar yang ada," kata Teguh.