Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadiri MilkLife Soccer Challenge Bandung 2025. (Dok. Megapro)
Sementara itu Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bakal mengkaji usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk melepas aset dan membongkar Teras Cihampelas. Kajian ini akan dimulai dengan langkah berkoordinasi dan berkomunikasi bersama DPRD Kota Bandung dan Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD).
"(Kajian) akan melakukan pelepasan aset dan proses pelepasan aset tidak semudah itu, sambil menunggu usulan-usulan karena saya masih bicara DPRD juga dan juga BKAD," ucap Farhan di Bandung, dikutip Kamis (3/7/2025).
Untuk saat ini, Farhan menyampaikan sudah memerintahkan Satpol PP Kota Bandung melakukan pengamanan 24 jam di Teras Cihampelas. Sementara untuk Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Pemkot Bandung sudah meminta perbaikan toilet dan membersihkan vandalisme di sana.
Dishub Kota Bandung juga diminta agar memasang penerangan jalan lingkungan di Teras Cihampelas, serta memperbaiki pedesterian di jalan Cihampelas agar tidak gelap.
"Ada saran dari pemprov agar pelepasan aset kita akan jajaki," kata dia.
Teras Cihampelas sendiri merupakan proyek yang dibangun dan diresmikan oleh Ridwan Kamil pada 2017. Di dalamnya terdapat skywalk atau jalur khusus pejalan kaki di atas jalan raya. Ridwan Kamil saat itu mengklaim proyek ini pertama di Indonesia, sementara di skala dunia yang memiliki fasilitas tersebut hanya New York Amerika Serikat.
Ridwan Kamil saat itu mengatakan Teras Cihampelas dibangun dengan menelan biaya APBD Rp45 miliar. Sayangnya, lambat laun fasilitas tersebut tidak terurus, hingga mewariskan persoalan kepada wali kota selanjutnya, yaitu (almarhum) Oded M. Danial hingga Yana Mulyana.