ilustrasi keluarga kurang mampu (pexels.com/ Quang Nguyen Vinh)
Diketahui, Susenas menyatakan jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 24,06 juta orang per September 2024. Dari angka tersebut, jumlah penduduk miskin perkotaan mencapai 11,05 juta orang, turun sekitar 590 ribu orang dibandingkan Maret 2024.
Adapun jumlah penduduk miskin perdesaan mencapai 13,01 juta orang, turun sekitar 570 ribu orang dibandingkan Maret 2024. Susenas mengumumkan adanya lim provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak.
Berikut lima provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia berdasarkan hasil Susenas yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS):
- Jawa Timur (Jatim): 3,89 juta orang
- Jawa Barat (Jabar): 3,67 juta orang
- Jawa Tengah (Jateng): 3,39 juta orang
- Sumatra Utara (Sumut): 1,11 juta orang
- Nusa Tenggara Timur (NTT): 1,11 juta orang
BPS melaporkan tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia, sebagai berikut:
- Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,35 persen pada kuartal III-2024 dibandingkan dengan kuartal I-2024, dari Rp3.113,02 triliun menjadi Rp3.279,59 triliun.
- Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 naik sebesar 2,63 persen dibandingkan kuartal I-2024, dari Rp1.659,86 triliun menjadi Rp1.703,46 triliun.
- Produk Domestik Bruto (PDB) lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan atas dasar harga konstan tumbuh 23,54 persen dari Rp327,1 triliun rupiah pada kuartal I-2024, menjadi Rp404,1 triliun pada kuartal III-2024.