Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
area pertambangan (pixabay.com)

Bandung, IDN Times - Keberadaan smelter di Bangka Belitung (Babel) telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya timah dan distribusi kesejahteraan di wilayah tersebut. Salah satu dampaknya adalah penurunan aktivitas smokel atau penyelundupan timah ke luar negeri.

Selain itu, smelter juga memberikan akses lebih luas kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertambangan, yang diklaim turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Hal ini terungkap dalam kesaksian aktivis lingkungan di Bangka Belitung, Elly Rebuin, di persidangan lanjutan terdakwa kasus korupsi PT Timah Tbk, Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta di PN Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

"Yang pasti dengan adanya smelter, smokel itu menurun. Indikasinya terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, dan monopoli tambang oleh PT Timah sudah tidak ada lagi. Sekarang rakyat juga diberi akses (pada pertambangan)," katanya, dalam persidangan.

1. Sebelum ada smelter, PT Timah mendominasi pertambangan

ilustrasi kawasan operasional pertambangan dan pengolahan mineral (dok. MIND ID)

Elly menjelaskan, sebelum ada smelter, PT Timah mendominasi pengelolaan timah di Bangka. Namun, sejak perusahaan swasta diperbolehkan berpartisipasi, tercipta opsi kerja sama yang memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengelola tambang.

"Semenjak ada swasta, itikad baik kita adalah memberikan opsi agar rakyat bisa mengelola timah, sehingga kesejahteraan mereka pun meningkat," tuturnya. 

Keberadaan smelter juga memberikan stabilitas harga timah dan mengurangi ketergantungan pada pasar gelap. Para pengepul atau CV yang beroperasi diwajibkan memiliki badan hukum dan membayar pajak, sehingga meningkatkan kontribusi kepada pemerintah daerah dan negara. 

Namun, tantangan tetap ada terbukti dengan aktivitas penyelundupan timah ilegal yang masih terjadi, meski sudah menurun.

"Smokel masih ada. Kemarin baru ada yang tertangkap. Yang kita takutkan adalah mereka yang menambang tanpa izin, merusak lingkungan, dan hasilnya dijual ke luar negeri," katanya. 

2. Tantangan kriminalitas dan ekonomi

Editorial Team

Tonton lebih seru di