Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Azzis Zulkhairil
IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Kasus dugaan prostitusi online yang menyeret artis berinisial TA masih berlanjut di Polda Jabar. Baru-baru ini polisi kembali meringkus seorang yang diduga mucikari berinisial AH.

Dengan pengamanan AH, total Polda Jabar telah meringkus lima orang yang diduga terlibat dalam menjalankan bisnis gelap jasa prostitusi online ini.

1. Polda Jabar masih belum memberikan keterangan pasti dari Identitas AH

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Pantauan IDN Times di lapangan, AH datang dengan kawalan mobil dari Polda Jabar. Ia datang tepat pada pukul 11:30 WIB dan ketika turun dari mobil, kepala AH tertutup penutup hoodie secara rapat.

Saat ditanya oleh awak media, Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, Kompol Reonald Simanjuntak masih belum memberikan identitas asli dari AH. Ia mengkaui, saat ini yang bersangkutan akan ditanyai oleh aparat terlebih dahulu.

"Untuk informasi selanjutnya nanti dahulu," ucap Reonald, Jumat (18/12/2020).

2. Berdasarkan sumber terpercaya, AH merupakan mucikari dari prostitusi online yang menyeret artis TA

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Berdasarkan sumber terpercaya IDN Times yang enggan disebutkan namanya, AH diduga mucikari yang sudah diamankan terlebih dahulu di Kota Medan. Ia sebelumnya sudah ditangkap sejak dua hari lalu.

"AH menunggu hasil swab dan hasilnya keluar tadi malam. Itu mucikari dari Kota Medan," katanya.

3. Ditreskrimsus masih menyelidiki kasus ini

(Ksubdit V Siber, Ditreskrimsus Polda Jabar, Kompol Reonald) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Seperti diketahui, Polda Jabar sebelumnya sudah mengamankan empat orang yang diduga terlibat dari prostitusi online ini. Dari empat orang yang diamankan salah satunya merupakan selebriti berinisial TA.

Saat itu, polisi mengamankan TA di salah satu hotel yang berada di Kota Bandung. Adapun posisi TA saat diamankan dalam posisi berdua dengan seorang pria. Hingga kini kasus itu tengah di dalami oleh Ditreskrimsus Polda Jabar.

Editorial Team