Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bakteri (pixabay.com/Arek Socha)

Kabupaten Cianjur, IDN Times - Kasus keracunan massal yang menimpa puluhan siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur terus diselidiki aparat kepolisian. Salah satu temuan awal mencatat adanya bakteri yang terdeteksi pada wadah makanan atau ompreng yang digunakan untuk makan siang dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Dari hasil uji Labkesda Cianjur, ompreng yang digunakan ditemukan mengandung bakteri Staphylococcus sp, Escherichia coli, dan Salmonella sp," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).

1. Hasil lab masih belum final, polisi tunggu sampel makanan

Polisi saat menunjukkan tempat makan MBG yang sebabkan keracunan di Cianjur (IDN Times/Istimewa)

Meski telah ditemukan bakteri pada tempat makan, polisi belum dapat menyimpulkan bahwa itulah penyebab utama keracunan. Sampel makanan dan muntahan siswa juga tengah diperiksa di Labkesda Provinsi Jawa Barat dan hasilnya baru bisa diketahui dalam sepuluh hari kerja.

"Belum bisa kami simpulkan penyebab pastinya, karena kami masih menunggu hasil uji laboratorium dari makanan dan muntahan korban," kata Tono.

2. Pemeriksaan masih berjalan, dokter dan ahli kesehatan akan dilibatkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di