Bandung, IDN Times - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkrititisi kurangnya edukasi dari Grab terhadap masyarakat terkait penggunaan Grabwheel. Hal tersebut bisa berdampak buruk karena para pengguna tidak waspada ketika memakai kendaraan ini. Salah satunya kecelakaan pengguna Grabwheel di Jakarta yang menyebabkan kematian
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, pihak Grab harus memberikan edukasi terlebih dahulu kepada siapapun yang akan menggunakan kendaraan Grabwheel. Tanpa edukasi yang kuat maka pengguna tidak akan mengetahui mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat meminjam menjalankan kendaraan tersebut khususnya di jalan raya.
"YLKI meminta manajemen Grab untuk menghentikan sewa skuter listrik, sebelum memperbaiki aspek safety kepada calon penggunanya," ujar Tulus melalui siaran pers, Kamis (14/11).