Bandung, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Gunung Malabar pada Jumat (4/10), mulai merembet ke Kawasan objek wisata Kawah Putih (Gunung Patuha), Kabupaten Bandung, pada Senin (7/10). Namun, per hari ini, karhutla di Kawah Putih sudah mulai mereda.
Pemadaman yang dilakukan oleh BPBD, Polri, TNI, dan penggiat lingkungan itu sempat terkendala medan yang sulit dicapai. Kemiringan daerah karhutla tersebut membuat petugas terbatas dalam menjangkau titik api.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan kalah jajaran petugas itu berhasil memadamkan api yang melahap kawasan wisata tersebut.
"Sejak selamam titik api di seputaran Kawah Putih sudah mulai tak terlihat. Maka itu kegiatan pendinginan menggunakan mobil pemadam kebakaran mulai dihentikan untuk sementara," kata Trunoyudo, saat dihubungi pada Rabu (9/10).
Meski demikian, tim gabungan tersebut tetap melakukan patroli di seputar tempat terjadinya karhutla untuk mengantisipasi adanya api yang masih menyala. Patroli dilakukan dengan membagi tiga grup agar petugas bisa bekerja dengan sistem sif.
"Titik-titiknya antara lain daerah Sunan Ibu, Cipangante , dan Sunan Rama," ujarnya.
Menurut data terakhir yang diterima IDN Times, luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Api tersebut merusak ekosistem alam, di antaranya menghanguskan pohon cantingi, pakis andam, dan alang-alang di sekitar Kawah Putih.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Achmad Djohar, membenarkan karhutla Kawah Putih yang mereda. Namun, ia menerangkan bahwa karhutla saat ini telah merembet masuk ke area kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Untuk memadamkan api di kawasan yang miring tersebut, BPBD hari ini mendapat bantuan helikopter untuk menjatuhkan bom air baik di area yang masih terbakar maupun yang sudah padam. "Bom air jadi, kan masih ada titik api. Helikopter itu milik BNPB," kata Achmad ketika dihubungi pada Rabu (9/10).
Rencananya, helikopter tersebut mulai memasuki lahan yang dilanda karhutla sekitar pukul 15.00 WIB hari ini. "Mudah-mudahan datang lebih cepat," ujarnya.